Posts

Showing posts from May, 2008

Magelang

Image
Akhirnya Aan ngasih kepastian seminggu sebelum hari pernikahannya. Acara yang dilangsungkan di Magelang (daerah asal Siti) membuat aku berjuang untuk mendapatkan tiket kereta hari jumat, krn libur waisak hari selasa (20 Mei) membuat semua orang pulang kampung. Untung Phocyl berencana ke Smg sama tmn2nya dan udh pny tiket. Alhasil meskipun ga dpt tmpt duduk setidaknya aq ada tmnnya di kereta, krn trnyt Mahmud (suaminya Mia) pun satu gerbong ma aku dan sama2 ga dpt tmpt duduk. Untungnya gerbongku ga serame gerbong lain yang udh kyk kereta lebaran. Di stasiun Tawang juga smpt ketemu Boski yang berhasil sampai Smg dgn duit 10rb doang. Daripada bolak balik aku lgsg ke tempat Anto n setelah main ps, nganter adeknya kul n makan bubur simpang lima, kita balik n siap-siap ke Magelang. Dasar nasib, karena beberapa kejadian ditambah ramenya jalan Smg-Jogja, akhirnya kita sampe persis sblm acara selesai.. Untungnya si kita jd sempet cengkrama ma Aan stlh acara. Sayangnya ada kejadian ga enak menim

LSF dan Mobil

MK menolak gugatan pembubaran LSF meskipun meminta revisi undang2 perfilman yang sesuai dengan perkembangan jaman. Massa FPI yang memenuhi sebagian ruang sidang bersorak sorai ketika putusan dibacakan. senenge kok gerudukan Gubernur NAD nyetir sendiri Toyota RAV ke tempat peresmian, katanya ga mampu bayar sopir. bagi-bagi rejeki Pak, daripada buat beli mobil mewah. dari nyetir orang juga bisa nyekolahin anaknya.

Demo dan Iklan

Kali ini Rudolf berkomentar soal elite politik yang ikut-ikutan manasin suasana soal masuknya polisi ke kampus unas. "otonomi kampus bukan berarti tak terjamah polisi, itu kan bukan kedutaan" begitu tukas beliau, meskipun masih memaklumi kalau mahasiswa belum sepenuhnya mengerti itu.Tapi kalau elite politik tak mengerti?? Belum lagi soal maraknya iklan para capres di TV, baik yang secara langsung memojokkan satu pihak atau yang tayang dengan tingkat keseringan tinggi. Saya saja yang orang awam berpikir orang ini kaya sekali, karena tayangnya saja bukan cuma di satu stasiun televisi. waduh saya jadi bingung yang duitnya banyak menteri itu atau ketua partai ini? mudah2an dua-duanya mau ngasih lapangan kerja tambahan buat para penerima BLT.

Dulu Cukup Harmoko Saja

Itulah lontaran Rudolf ketika menyaksikan pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah. Hal ini memang merujuk pada kehadiran semua menteri yang terkait dalam pengumuman tersebut. Sindiran ini bukan untuk membandingkan kedua masa pemerintahan yang memang berada pada kondisi berbeda itu. Tapi joke ini memang pas mengingat posisi Harmoko yang saat itu yang terkenal dengan "Sesuai instruksi presiden, hari ini harga cabe keriting 5 rupiah". Sayang saya melewatkan wawancaranya dengan Andy Noya di acara talk show minggu lalu.