The World of Fate

Today, Yoga was showing his new DSLR Camera, i think it was Canon EOS 1000D. His brothers was quite surprised not about the camera, but curious about how he afforded it :D. Anyway he's so excited with the new camera and told me how to get it and why he chose the type that even i'm actually not that knew about photography stuff. Meanwhile, changing plans for Ali's prewedding session happens. After scheduled at 4 pm before, it was suddenly changed into 11 am just this morning. So we should coordinate another plans with Pak Agung about the mesangih preparation. Since Pak Agung cannot be reached by phone, we decided to came early to his house. After meeting him, it is decided to come again to his house after the photo session.

Hari ini seharusnya saya kembali ke Singaraja setelah acara sowan undangan selesai, untungnya di tengah perjalanan kami mampir ke sebuah galeri patung di daerah Sanur karena persis setelah itu saya mendapat telepon untuk tetap bertahan di Denpasar.  Karena di rumah Badak kosong, saya memutuskan untuk ke Laksmana, apalagi kebetulan Mama Ci ada di rumah. Untungnya lagi selain ngisi perut yang kosong dari pagi, saya bisa ngadem sambil baca2 majalah bola dan komik di kamar Wikan. Wikan sendiri sedang belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi UAN.

Tahun ini saya merayakan Nyepi di Singaraja karena sekaligus dalam rangka persiapan upacara Mesangih dan Mesakapan kakak saya beberapa hari kemudian. Pada pagi harinya kami mecaru dan sembahyang di sanggah Merajan, tidak banyak keluarga besar yang hadir. Bahkan karena Jro Istri sakit, saya sempat membantu Atin memayungi Jro Mangku Merajan. Untuk mengisi waktu luang sebelum mecaru di rumah ditemani Om Putu Gohar kami mendatangi saudara2 satu kawitan untuk menyampaikan undangan lisan.