Lebih Dari Sekedar Cantik (album review)
Lebih Dari Sekedar Cantik merupakan album terbaru Kahitna. Sebuah langkah yang berani ditengah era RBT yang memunculkan fenomena artis penyanyi yang meluncurkan single ketimbang full album. Namun langkah konvensional ini masih cukup beralasan mengingat penggemar Kahitna yang cukup setia dan berusia dewasa.
Tracks and Overview
Secara umum materi album ini khas Kahitna. Beberapa track dominan diisi lagu2 balada piano khas Yovie yg dipadu dgn harmoni vokal ketiga penyanyi Kahitna. Track seperti Mentariku, Insomnia termasuk single andalan kedua Mantan Kekasih menjadi contoh kategori ini.
Diluar itu beberapa lagu bernada ceria yg mengandalkan full band kahitna yang bertalenta tetap ada. Berbeda dari dua album sebelumnya, Kahitna tidak menyelipkan lagu instrumental dalam album ini.
Yang justru menjadi kesamaan dengan beberapa album terakhir adalah didaur ulangnya beberapa lagu ciptaan Yovie yang pernah menjadi hits di tahun 90-an. Seperti misalnya Bintang yg pernah dipopulerkan Lingua dan Menanti yg menjadi hits ketika dinyanyikan Dea Mirella diaransemen ulang untuk menghasilkan nuansa yang berbeda khas Kahitna. Misalnya lagu Bintang dengan nuansa balada romantis yang terasa kuat liriknya di era Lingua menjadi lebih santai dan dibawakan lebih ceria dengan kekuatan pada harmoni vokal. Begitu juga dengan lagu Menanti yg begitu mendayu dikala dibawakan Dea menjadi sedikit lebih ringan meski tetap bernuansa balada, bahkan ditengah-tengah lagu Menanti diselipkan bagian dari lagu Cinta Sudah Lewat yang menjadi hits di album berjudul sama beberapa tahun lalu. Di lagu Untukmu yg menjadi single pertama album ini justru saya tidak merasakan banyak perubahan dibandingkan ketika dibawakan Chrisye, hanya perbedaan vokal dan beberapa ornamen tambahan yang terasa memperbarui.
Musik dan Lirik
Secara musikalitas tampaknya tidak ada yang baru di album ini. Namun bagi penyuka setia Kahitna dan karya-karya Yovie hal ini mungkin justru menjadi jaminan keberadaan musik easy listening dan lirik yang intim dengan pengalaman pribadi. Yang cukup menonjol tentunya permainan kata-kata di album ini. Mulai dari judul album yang berjudul Lebih Dari Sekedar Cantik. Judul ini bukan saja merupakan judul salah satu lagu dalam album namun juga mencoba memberikan persepsi lain karena Kahitna pernah sangat dikenal dgn hitsnya yg berjudul Cantik. Sementara itu di lagu Mantan Terindah kalimat pertama di bagian reff dapat dikaitkan dengan nama salah satu artis yang juga pernah dekat dengan sang pencipta lagu.
Rekomendasi
Secara pribadi saya merekomendasikan lagu Lebih dari Sekedar Cantik yang bukan saja secara lirik menarik namun musiknya easy listening bernada riang khas Kahitna. Sementara bagi yang menyukai lagu-lagu balada piano bisa mendengarkan Hampir Jadi, Mentariku, Insomnia dan Mantan Terindah. Lagu-lagu daur ulangnya juga layak didengar seperti Bintang, Untukmu dan Menanti. Sedangkan irama yang lebih rancak disajikan melalui Cemburu Buta, Pacarku dan Everybody Needs Somebody.
Demikian review sederhana saya terhadap album terbaru Kahitna, Lebih Dari Sekedar Cantik yang masih cukup pantas dikoleksi para penggemar Kahitna dan penyuka lagu-lagu easy listening di Indonesia.
Tue, 11 May 2010, 12.30 AM
Written in a flight from Jakarta to Denpasar
Tracks and Overview
Secara umum materi album ini khas Kahitna. Beberapa track dominan diisi lagu2 balada piano khas Yovie yg dipadu dgn harmoni vokal ketiga penyanyi Kahitna. Track seperti Mentariku, Insomnia termasuk single andalan kedua Mantan Kekasih menjadi contoh kategori ini.
Diluar itu beberapa lagu bernada ceria yg mengandalkan full band kahitna yang bertalenta tetap ada. Berbeda dari dua album sebelumnya, Kahitna tidak menyelipkan lagu instrumental dalam album ini.
Yang justru menjadi kesamaan dengan beberapa album terakhir adalah didaur ulangnya beberapa lagu ciptaan Yovie yang pernah menjadi hits di tahun 90-an. Seperti misalnya Bintang yg pernah dipopulerkan Lingua dan Menanti yg menjadi hits ketika dinyanyikan Dea Mirella diaransemen ulang untuk menghasilkan nuansa yang berbeda khas Kahitna. Misalnya lagu Bintang dengan nuansa balada romantis yang terasa kuat liriknya di era Lingua menjadi lebih santai dan dibawakan lebih ceria dengan kekuatan pada harmoni vokal. Begitu juga dengan lagu Menanti yg begitu mendayu dikala dibawakan Dea menjadi sedikit lebih ringan meski tetap bernuansa balada, bahkan ditengah-tengah lagu Menanti diselipkan bagian dari lagu Cinta Sudah Lewat yang menjadi hits di album berjudul sama beberapa tahun lalu. Di lagu Untukmu yg menjadi single pertama album ini justru saya tidak merasakan banyak perubahan dibandingkan ketika dibawakan Chrisye, hanya perbedaan vokal dan beberapa ornamen tambahan yang terasa memperbarui.
Musik dan Lirik
Secara musikalitas tampaknya tidak ada yang baru di album ini. Namun bagi penyuka setia Kahitna dan karya-karya Yovie hal ini mungkin justru menjadi jaminan keberadaan musik easy listening dan lirik yang intim dengan pengalaman pribadi. Yang cukup menonjol tentunya permainan kata-kata di album ini. Mulai dari judul album yang berjudul Lebih Dari Sekedar Cantik. Judul ini bukan saja merupakan judul salah satu lagu dalam album namun juga mencoba memberikan persepsi lain karena Kahitna pernah sangat dikenal dgn hitsnya yg berjudul Cantik. Sementara itu di lagu Mantan Terindah kalimat pertama di bagian reff dapat dikaitkan dengan nama salah satu artis yang juga pernah dekat dengan sang pencipta lagu.
Rekomendasi
Secara pribadi saya merekomendasikan lagu Lebih dari Sekedar Cantik yang bukan saja secara lirik menarik namun musiknya easy listening bernada riang khas Kahitna. Sementara bagi yang menyukai lagu-lagu balada piano bisa mendengarkan Hampir Jadi, Mentariku, Insomnia dan Mantan Terindah. Lagu-lagu daur ulangnya juga layak didengar seperti Bintang, Untukmu dan Menanti. Sedangkan irama yang lebih rancak disajikan melalui Cemburu Buta, Pacarku dan Everybody Needs Somebody.
Demikian review sederhana saya terhadap album terbaru Kahitna, Lebih Dari Sekedar Cantik yang masih cukup pantas dikoleksi para penggemar Kahitna dan penyuka lagu-lagu easy listening di Indonesia.
Tue, 11 May 2010, 12.30 AM
Written in a flight from Jakarta to Denpasar
Comments
So,,Thanks yah review nya....