Eks 98 di Semifinal Piala Dunia 2018

Thierry Henry merayakan gol Lilian Thuram ke gawang Drazen Ladic

Piala Dunia 2018 memasuki babak empat besar. Ada empat tim terakhir yang memperebutkan gelar paling prestisius di dunia sepak bola antar negara. Dua diantaranya, Belgia dan Kroasia belum pernah merasakan gelar juara sebelumnya. Sementara Inggris sudah 52 tahun yang lalu menjadi juara. Yang paling terdekat adalah Perancis yang meraih juara 20 tahun yang lalu, pada piala dunia 1998. Dua diantara tim semifinalis Piala Dunia kali ini juga menjadi semifinalis Piala Dunia 1998, bedanya kedua tim, Perancis dan Kroasia saat itu bertemu di semifinal, sementara saat ini mereka menghadapi lawan yang berbeda dan berpeluang bertemu di final.
Yang menarik, dari empat tim semifinalis Piala Dunia 2018, ada empat nama di staf kepelatihan keempat negara yang merupakan alumni pemain di Piala Dunia 1998. Bahkan dua diantaranya merupakan andalan tim juara dunia 1998. Siapa saja mereka?

Didier Deschamps
Perancis saat ini menjadi favorit juara Piala Dunia 2018. Ini tidak lepas dari peran kepala pelatih Didier Deschamps yang sudah mulai menukangi tim ayam jantan sejak enam tahun yang lalu. Deschamps sendiri bukan langsung menukangi timnas Perancis, sebelumnya ia sudah menunjukkan kemampuan melatihnya di Monaco, Juventus dan Marseille. Deschamps juga menjadi salah satu mantan pemain yang sukses sebagai pelatih. Sebagai pemain ia telah meraih berbagai kesuksesan baik di klub maupun saat membela negara. Yang paling menonjol tentu saja menjadi kapten timnas Perancis di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Berbekal pengalaman itu, Deschamps punya modal kuat untuk membawa Perancis ke tangga juara.

Thierry Henry
Bersama dengan Didier Deschamps, legenda Arsenal Thierry Henry membawa Perancis ke tangga juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Henry bisa dibilang Mbappe-nya Piala Dunia 1998. Bedanya saat itu Henry yang berusia 20 tahun masih memperkuat Monaco dan baru pindah ke tim lain enam bulan setelah Piala Dunia 1998. Meski tak sesukses Deschamps dalam hal raihan trofi di klub, Henry menjadi salah satu striker Perancis paling sukses dan terkenal sebagai bagian dari tim tak terkalahkan Arsen. Di Piala Dunia 2018 ia dipercaya menjadi asisten Roberto Martinez. Meski bukan pelatih kepala, pengalaman Henry akan sangat berguna membantu timnas Belgia yang dipercaya menjadi salah satu tim paling berbakat di Piala Dunia kali ini.

Drazen Ladic
Mencapai peringkat ketiga tahun 1998 menjadi catatan terbaik timnas Kroasia di pentas Piala Dunia. Namun publik pasti lebih mengenal nama Davor Suker, striker yang jadi top skor kala itu, bintang AC Milan Zvonimir Boban atau Robert Prosinecki. Padahal, kiper Drazen Ladic turut berperan penting dalam pencapaian itu. Rekan setim Prosinecki di Dinamo Zagreb itu hanya kebobolan 5 gol dari 7 pertandingan. Kini Ladic menjabat asisten pelatih timnas Kroasia. Menariknya ia menjadi asisten dari Zlatko Dalic yang pernah menjadi asistennya saat menukangi timnas Kroasia U-21.

Gareth Southgate
Berbeda dengan Deschamps, Southgate tak memiliki karir yang dipenuhi trofi baik sebagai pemain maupun pelatih. Trofi yang dimilikinya sebagai pemain hanyalah dua piala Liga. Di timnas ia dikenal karena kegagalannya sebagai penendang penalti Piala Eropa 1996 Selanjutnya hanya tampil dua kali di Piala Dunia 1998, satu diantaranya sebagai pemain pengganti kala ditaklukkan Argentina lewat adu penalti dalam pertandingan yang terkenal dengan peristiwa kartu merah David Beckham karena provokasi Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid saat ini. Sebagai pelatih pun ia hanya membawa Middlesbrough di papan tengah. Bahkan terpilihnya Southgate sebagai pelatih timnas Inggris bisa dibilang kecelakaan setelah Sam Allardyce mengundurkan diri karena terkena skandal korupsi. Southgate yang sebelumnya menukangi timnas Inggris U21 kini menampakkan hasil kerjanya. Dengan skuad yang tergolong muda dan minim pengalaman senior, Inggris awalnya tak terlalu diperhitungkan. Namun justru disinilah Southgate diuntungkan karena beberapa pemain seperti Harry Kane, John Stones Jesse Lingard dan Ruben Loftus Cheek sudah menjadi punggawa timnas U21. Jadi ketika Southgate membuat keputusan kontroversial dengan meninggalkan beberapa pemain berpengalaman seperti Joe Hart dan Jack Wilshere, Southgate tahu apa yang sedang dilakukannya. Kini Southgate sudah memperbaiki citranya yang kurang menggembirakan sebagai pemain timnas, namun masih ada peluang untuk berbuat lebih jauh.

Denpasar, 10 Juli 2018
Upload from Redmi Note 4

Comments

Popular posts from this blog

Hello old friends

Devilito

Tirta Yatra ke Blambangan dan Lumajang