8 Songs To Remember The Departed


pixabay.com

Salah satu momen yang kuat bagi seseorang dalam hidupnya adalah kehilangan orang yang dicintainya, untuk selamanya. Itu sebabnya, lagu-lagu yang bisa menembus perasaan itu bisa menjadi lagu yang kuat bagi orang-orang yang mendengarnya.

Kali ini saya mencoba membuat list delapan lagu untuk mengenang orang yang sudah mendahului kita. Tidak ada alasan khusus kecuali karena saya tak sengaja menemukan video keren Eric Clapton live menyanyikan Tears in Heaven di Youtube.

Jadi inilah ke delapan lagu untuk mengenang orang versi saya, dalam urutan sesuai saya menemukannya hari ini.



1. Tears In Heaven – Eric Clapton



Ya, seperti saya sampaikan tadi lagu pertama yang menginspirasi saya membuat tulisan ini adalah Tears in Heaven. Dibuat dan dinyanyikan oleh Eric Clapton, seorang gitaris handal, salah satu yang terbaik di dunia sampai saat ini. Eric membuat lagu ini untuk mengenang putranya Conor yang meninggal di usia 4,5 tahun. Dinyanyikan dengan cara akustik, lagu ini membawa kita kepada pertanyaan mendasar yang menyayat hati. 
“Would you know my name if I see you in heaven”


2. To Where You Are – Josh Groban

Ditulis oleh Richard Marx dan Linda Thompson, dinyanyikan oleh Josh Groban dan diproduseri oleh David Foster. Lagu ini tentu saja menjanjikan melodi dan lirik yang indah. Kolaborasi suara yang megah, melodi yang easy listening serta lirik yang mengena menyajikan lagu yang menyayat hati tanpa harus membuatnya menjadi cengeng. Cukup untuk menggambarkan curahan perasaan orang yang sedang merindu. 
“Fly me up to where you are beyond the distant star”

3. Everybreath You Take (Missing You) – Puff Daddy & Faith Evans ft. 112

Mungkin saya masih SMP waktu lagu ini jaya-jayanya. Dinyanyikan oleh penyanyi R&B yang sedang naik daun Puff Daddy untuk mengenang koleganya, musisi R&B tenar AS Notorius B.I.G. mereka mentwist lagu bagus karya The Police berjudul Everybreath You Take dengan memasukkan unsur R&B ke dalamnya. Hasilnya lagu ini menjadi sebuah lagu kenangan yang elegan. 
"Every step I take, every move I make, every single day, every time I pray, I'll be missing you"

4. One Sweet Day – Mariah Carey & Boyz II Men

Mariah Carey dan Boyz II Men menjanjikan kualitas suara yang mumpuni. Dan ketika mereka berkolaborasi menyanyikan lagu ini, adalah sebuah lagu kenangan yang indah dan romantis. Meskipun menjanjikan lirik yang optimis pada refrain-nya, lagu ini bisa membuat berderai air mata bagi yang menghayatinya. 
"And I know you're shining down on me from heaven”

5. Angels – Sarah McLachlan

Original soundtrack salah satu film favorit saya City of Angels. Suara Sarah McLachlan yang tinggi berpadu dengan dentingan piano menciptakan suasana syahdu. 
“you're in the arms of the angel, may you find some comfort here”


6. Candle in The Wind – Elton John

Ketika Putri Inggris Lady Diana meninggal karena kecelakaan, hanya satu lagu yang terdengar hampir di seluruh dunia. Elton John menyajikan lagu yang membuat siapapun yang diiringi lagu ini menjadi penting. Ini sebenarnya versi yang kedua dengan liriknya berubah dari versi pertamanya. Di versi pertama Elton John mendedikasikan lagu ini untuk bintang besar almarhum Marilyn Monroe. Versi yang kedua ini jelas lebih emosional karena Elton dikenal dekat dengan Lady Di. 
“Your candle burned out long before Your legend ever will”

7. Everybody Hurts – R.E.M.

Setiap ada badai dan bencana, lagu ini sepertinya paling sering terdengar di televisi. Tentu saja karena REM membuat lagu yang memang cocok untuk menggambarkan suasana orang yang berduka. Bahwa semua orang harus melalui masa-masa sulit dalam hidupnya. Dan kehilangan adalah salah satu situasi itu. 
“Everybody hurts.. Sometimes”

8. See You Again – Wiz Khalifa ft. Charlie Puth

Cukup sulit untuk menemukan lagu terakhir ini, sampai akhirnya terlintas di benak. Tentu saja orang yang tahu akan mengaitkan lagu ini dengan almarhum Paul Walker dan Fast Furious. Meski liriknya tak mesti  tentang kematian, lagu ini memberi rasa sendu bagi para pendengarnya. Bukankah inti semua lagu ini adalah pertemuan dan perpisahan. Jadi dari semua lagu ini hanya satu pertanyaannya, akankah ada pertemuan lagi setelah perpisahan ini? 
“It's been a long day without you, my friend, And I'll tell you all about it when I see you again”


Oya, ini video yang saya maksud di awal tulisan ini






Bonus Track

Gone Too Soon – Michael Jackson

Awal tahun 1990an, saya tinggal bersama kakek saya. Di saat saya sedang liburan sekolah di rumah orang tua saya, beliau pergi meninggalkan kami di dalam tidurnya. Seakan mengetahui takdir hidupnya, lagu baru ini sering didengarkannya kala itu. Lagu ini sendiri didedikasikan MJ untuk mengenang seorang kawan yang meninggal karena HIV. Bocah itu menjadi pemberitaan karena dikeluarkan dari sekolah karena penyakitnya.

"Like A Comet, Blazing 'Cross The Evening Sky, Gone Too Soon”

Comments

Popular posts from this blog

Hello old friends

Devilito

Tirta Yatra ke Blambangan dan Lumajang